Muliakan Guru Ngaji Pelosok Tanpa Upah Aliri Pahala Jariah

Bagi Indriati, tak masalah menjadi seorang guru ngaji tanpa upah, tanpa mematok tarif dari santri dhuafa yang menjadi muridnya. Ia melakukan semua ini memang karena mengharap rahmat dan ridho Allah SWT.

Bukannya ia tak membutuhkan upah, Indriati juga butuh menafkahi 3 anaknya bersama dengan sang suami. Namun ia tak ingin menjadikan pengabdian di jalan Allah SWT menjadi beban bagi para santri dhuafa.

“Lillahi Ta’ala, sebagai guru ngaji hanya murni karena bayaran pahala dan ridho Allah SWT dan bahagia melihat para santri disini bisa lanjut mondok setelah itu” , ungkap Indriati. 

Untuk mencukupi kebutuhan 3 anaknya, ia beternak kambing. Memang penghasilannya tak seberapa, karena kambing bukan komoditas yang bisa cepat memberikan hasil. 

Indriati harus mencari rumput, menggembala kambing hingga bertahun-tahun, barulah bisa dijual bila sudah dewasa. 

Namun baginya itu lebih baik ketimbang harus mematok tarif pada santri. Sang suami juga sesekali membuka jasa service handphone. Lagi-lagi, penghasilannya tak seberapa. 

Namun bagi mereka yang terpenting bukan berapa banyak hasil yang mereka dapatkan. Yang penting adalah kebutuhan ketiga anaknya bisa tercukupi dengan halal, meskipun sulit diwujudkan. 

Bukan sekali dua kali keluarganya kekurangan bahan pangan. Namun ia mengajarkan pada anak-anaknya dibalik cobaan hidup yang mereka hadapi, akan ada pertolongan dan kemudahan atas kesabaran dan usaha mereka.

#OrangBaik, jadilah pertolongan yang mereka butuhkan selama ini. Jadilah kemudahan yang mereka tunggu-tunggu. Berikan sedekah terbaik untuk keluarga Bu Indriati dengan cara:

1. Klik tombol DONASI SEKARANG;

2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan;

3. Pilih metode pembayaran melalui Dompet Kebaikan, GO-PAY, Bank Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI dan kartu kredit;

4. Dapat laporan via email.

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

Penggalangan dana ini mencurigakan?

Laporkan ke: yayasangalangbersamakami@gmail.com